Komitmen Cegah Stunting, DP3AKB Papua Beri Intervensi Langsung ke Keluarga Rentan di Arso Timur
Keerom, DP3AKB Papua — Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kembali menunjukkan komitmen kuat dalam percepatan penurunan stunting. Upaya tersebut diwujudkan melalui Kegiatan Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Serta Organisasi Kemasyarakatan Tingkat Daerah Provinsi dalam Pengelolaan Pelayanan dan Pembinaan Kesertaan Ber-KB yang berlangsung di Kampung Kikire, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, pada 5 Desember 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pelembagaan Pengarusutamaan Gender DP3AKB Provinsi Papua, Adeltje V.S. Pekade, SH, MM, yang hadir mewakili Gubernur Papua. Hadir pula Kepala Dinas DP3AKB Kabupaten Keerom, Kepala Distrik Arso Timur, serta Kepala Puskesmas Arso yang turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
Sebagai bentuk intervensi langsung untuk mencegah stunting, DP3AKB Provinsi Papua menyerahkan bantuan kepada sasaran utama antara lain bayi di bawah dua tahun (Baduta), ibu menyusui (Busui), dan ibu hamil (Bumil). Bantuan yang diberikan berupa beras, telur, minyak goreng, kacang hijau, gula, dan kornet yang diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, khususnya kelompok rentan.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang PUG, Gubernur Papua menegaskan bahwa pembangunan keluarga merupakan fondasi bagi lahirnya generasi Papua yang sehat, cerdas, dan produktif. Ia menyampaikan bahwa organisasi kemasyarakatan, tokoh adat, dan berbagai unsur masyarakat memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesadaran ber-KB dan mendukung pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Gubernur juga menekankan perlunya sinergi lintas sektor dalam menekan angka stunting, termasuk melalui edukasi berkelanjutan, perencanaan keluarga, serta penguatan layanan kesehatan dasar yang mampu menjangkau kampung-kampung. Kolaborasi tersebut dinilai menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan keluarga di Papua.
Kegiatan di Kampung Kikere ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Keerom, dan organisasi kemasyarakatan. Diharapkan, langkah ini semakin mendorong terwujudnya Papua Baru yang sehat, harmonis, dan berdaya.