DP3AKB DAN BKKBN PAPUA GELAR FORUM SINKRONISASI PROGRAM KB 2025
Jayapura – Dalam upaya memperkuat koordinasi dan perencanaan lintas sektor, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Papua bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Papua menyelenggarakan kegiatan Forum Sinkronisasi dan Perencanaan Program dan Anggaran di ruang kerja Kepala Dinas DP3AKB, Rabu (7/5).
Forum ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan staf dari kedua instansi yang selama ini memiliki peran strategis dalam pembangunan keluarga di Papua. Tujuan utama kegiatan adalah menyampaikan program prioritas, sasaran kinerja, serta merumuskan strategi dan langkah pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) untuk tahun 2025.
Plt. Kepala Dinas DP3AKB Provinsi Papua, Josefintje B. Wandosa, SE., M.Si., dalam sambutannya berharap agar forum ini mampu melahirkan pemikiran dan inovasi baru yang dapat memperkuat pelaksanaan program KB di Papua, mengingat bidang ini masih tergolong baru bagi DP3AKB.
“Saya berharap dari pertemuan ini muncul wacana-wacana, pemikiran-pemikiran, dan inovasi-inovasi baru. Terutama karena kita baru mulai bergerak di bidang Keluarga Berencana, semoga ada banyak hal yang bisa membantu kami dalam melakukan pendampingan dan evaluasi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris BKKBN Perwakilan Provinsi Papua, Arianto Gamar, SH menekankan pentingnya sinergi antara BKKBN dan DP3AKB dalam pelaksanaan program KB, karena kedua lembaga memiliki tujuan yang sama dalam membina dan membangun keluarga Indonesia.
“BKKBN dan DP3AKB memiliki tujuan yang sama, khususnya dalam pembinaan keluarga berencana. Bahkan kita berada di bawah panji yang sama,” katanya.
Forum ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempererat kolaborasi dan meningkatkan komunikasi lintas sektor dalam rangka mendukung terciptanya keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas di tanah Papua.