Pemprov Papua Dorong Penguatan Program KIE Berbasis Budaya Lokal di Waropen

Waropen, 27 November 2025 — Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menegaskan komitmennya untuk memperkuat pelaksanaan program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) berbasis kearifan budaya lokal. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Pengembangan Desain Program dan Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang diselenggarakan di Kabupaten Waropen.

Kegiatan tersebut melibatkan perangkat distrik, perangkat kampung, tokoh masyarakat, serta berbagai mitra lintas sektor. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, serta ketahanan keluarga.

Gubernur Papua, Komjen Pol (Purn) Matius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten I Sekda Kabupaten Waropen, Jaelani, menegaskan bahwa program pengendalian penduduk merupakan bagian penting dalam mewujudkan Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis. Ia menekankan bahwa keberhasilan program KB sangat dipengaruhi oleh pendekatan yang selaras dengan budaya lokal.

“Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif hanya dapat terwujud apabila keluarga dibangun melalui perencanaan yang baik,” ujarnya.

Fakhiri juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh adat, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam memastikan penyebaran informasi dan edukasi yang efektif kepada masyarakat. Ia berharap Kabupaten Waropen dapat menjadi contoh daerah yang mampu memadukan pembangunan modern dengan nilai-nilai adat setempat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan DP3AKB Provinsi Papua dalam memperkuat layanan advokasi dan edukasi KB, sekaligus mendorong terciptanya keluarga yang sehat, berpendidikan, mandiri, dan produktif di seluruh wilayah Papua.


Share :