Penguatan Layanan UPTD PPA Jadi Solusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan di Supiori
DP3AKB Papua, SUPIORI — Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan serta Pelatihan Penguatan Penyedia Layanan UPTD PPA di Kabupaten Supiori, Rabu (15/10/2025), bertempat di Hotel Sapuri Supiori.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat sistem layanan perlindungan terhadap perempuan korban kekerasan, khususnya melalui keberadaan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di daerah.
Dalam sambutan Gubernur Papua yang dibacakan oleh Kepala DP3AKB Kabupaten Supiori Juma’ Ali, disampaikan bahwa penguatan peran UPTD PPA merupakan langkah strategis dalam menanggulangi kekerasan terhadap perempuan sekaligus menyediakan layanan yang holistik bagi para korban.
“UPTD PPA ke depan harus menjadi solusi konkret dalam mencegah kekerasan serta sebagai ruang aman dan tempat pemulihan bagi perempuan yang menjadi korban. Harapan kami, keberadaan UPTD PPA akan menanamkan nilai-nilai kehidupan yang melindungi dan memberdayakan perempuan di Papua, khususnya di Kabupaten Supiori,” ujar Juma’ Ali.
Gubernur juga mengajak seluruh pihak—pemerintah daerah, lembaga perempuan, tokoh adat, tokoh agama, hingga masyarakat sipil—untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun sistem perlindungan yang efektif dan berkelanjutan.
“Dengan sinergi yang kuat, kita dapat memastikan perempuan Papua tumbuh sebagai pribadi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” lanjutnya.
Kegiatan ini menghadirkan Kepala DP3AKB Provinsi Papua, Josefinjte B. Wandosa, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas penyedia layanan, termasuk sumber daya manusia di UPTD PPA, dalam menangani kasus kekerasan berbasis gender secara cepat, tepat, dan berperspektif korban.